Sabtu, 25 Januari 2020

Mary Bell, Psikopat Yang Menjadi Pembunuh Berantai Di Usia 11 Tahun

0



GS - Kisah psikopat bukan hanya ada dalam film atau novel, tapi juga banyak ditemukan kasusnya di dunia nyata. Salah satunya ada kisa psikopat muda yang menjadi seorang pembunuh berantai saat usianya masih 11 tahun.


AGEN POKER - Ia adalah Marry Bell, psikopat asal Inggris yang terbukti bersalah atas pembunuhan dua balita pada tahun 1968 lalu. Pada pertengahan musim panas tahun 1968 di Scotswood, London, Inggris dikejutkan dengan penemuan mayat bocah laki-laki. 


Diketahui anak laki-laki tersebut bernama Martin Brown yang berusia 4 tahun. Ia ditemukan terbujur kaku dan tak bernyawa di sebuah rumah kosong dengan darah dan air liur yang berusia 4 tahun. Karena tak ditemukan tanda-tanda kekerasan, polisi menyimpulkan jika kematian Martin hanya karena kecelakaan yang tak disengaja.


Namun, beberapa minggu kemudian, polisi kembali dikagetkan dengan kematian Brian Howe yang baru berusia 3 tahun. Brian ditemukan tewas di tempat dimana anak-anak biasa bermain di kawasan Scotswood. Brian ditemukan dengan berbagai luka aneh.


Ada bekas tusukan di pahanya, alat kelaminnya sebagian dimutilasi, dan rambutnya dipotong. Beberapa hari setelah penemuan mayatnya, polisi baru menyadari jika di perutnya terukir huruf "M" yang dibuat menggunakan benda tajam seperti gunting atau silet.


Warga pun panik melihat kematian dua anak dalam selang waktu tak terlalu lama. Polisi pun mulai curiga dengan anak-anak di sekitar daerah tersebut. Mereka mulai mengawasi perilaku anak-anak disana. Saat mengawasi, polisi curiga dengan gerak-gerik dua anak perempuan yang selalu terlihat aneh saat bermain bersama anak-anak lain.


Bandar Ceme - Akhirnya polisi mencoba mengintrogasi anak-anak yang sering bermain di taman itu. Betapa terkejutnya polisi saat mengintrogasi dua anak yang mereka curigai. Norma Bell yang baru berusia 13 tahun terlihat semangat saat ditanyai tentang pembunuhan tersebut.


Selama introgasi bahkan Norma selalu tersenyum seolah pembunuhan ini adalah lelucon dan hal yang menyenangkan. Tak hanya Norma, polisi juga mengintrogasi Mary Bell, yang berusia 11 tahun. Berbeda dengan Norma, Mary lebih tertutup dan menghindar saat ditanya. Anehnya saat ditanya tentang pembunuhan, Mary mengaku melihat Brain bersama seorang anak laki-laki sebelum kematiannya.


Namun setelah diselidiki anak laki-laki yang dimaksud Mary ternyata sedang berada di bandara saat pembunuhan terjadi. Selain itu Mary juga menyebutkan ia melihat gunting sebelum kematian Brian. Padahal gunting adalah barang bukti rahasia dalam kematian Brian.


Seorang polisi bahkan melihat Mary yang bahagia menyaksikan peti Brian di bawa dari rumahnya. Mary terlihat tertawa dan menggosok kedua tangannya. Namun anehnya Mary malah menuduh Norma melakukan pembunuhan ini.


Agen Judi Online - Norma yang kaget akhirnya menceritakan yang sebenarnya. Ternyata Norma ada saat Mary membunuh Brian. Dan dengan bantuan Norma akhirnya polisi berhasil menangkap Mary. Anehnya saat persidangan, Mary mengaku membunuh karena semata-mata untuk kesenangannya.


Mendengar pengakuan Mary, hakim menyatakan bahwa dia adalah orang yang berbahaya dan merupakan ancaman serius bagi anak-anak lain. Mary pun dijatuhkan hukuman penjara 12 tahun dan setelah keluar dari penjara Mary akan tetap diawasi.
Author Image

About Berita terkini
Soratemplates is a blogger resources site is a provider of high quality blogger template with premium looking layout and robust design

Tidak ada komentar:

Posting Komentar